Mempelajari pengertian sensus penduduk menjadi penting apabila kita sudah menjadi masyarakat, karena dengan begitu kita akan memahami seberapa padat kita menempati suatu tempat. Oke bagi kalian yang penasaran dengan apa itu sensus kependudukan, mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Definisi dari Sensus Penduduk ialah keseluruhan dari proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, serta publikasi data demografi untuk seluruh penduduk disuatu wilayah pada periode tertentu.
Sejarahnya, sensus penduduk telah di mulai pada zaman Babilonia (±400 SM), Cina (±3000 SM), dan Mesir (±2500 SM). Di abad ke-16 dan ke-17 beberapa sensus penduduk dilaksanakan di Italia, Spanyol, Sisilia. Dan pada masa itu tujuan sensus penduduk untuk kepentingan militer, perpajakan, dan perluasan wilayah kerajaan.
Kemudian sensus penduduk yang modern sudah di laksanakan di Quebec, Kanada pada tahun 1666, Swedia pada tahun 1749, dan Amerika Serikat mengadakan sensus penduduk yang pertama kali pada tahun 1790, sedangkan di Inggris tahun 1801. Pada pelaksanaan sensus penduduk di Inggris berpengaruh pula pada sensus penduduk di daerah jajahannya, misalnya di Indonesia, Raffles dimasa pemerintahannya yang singkat mengadakan sensus penduduk di Jawa tahun 1815.
Adapun tujuan dari melakukannya kegiatan sensus penduduk ialah sebagai berikut:
Pengertian metode sensus householder yaitu daftar yang diisi oleh kepala keluarga. Dan pelaksanaan sensus metode householder merupakan pengisian daftar pertanyaan di lakukan oleh penduduk sendiri.
Terdapat kelebihan dari metode householder adalah waktu yang di butuhkan lebih cepat sebab petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Pada daftar pertanyaan bisa di kirimkan atau di titipkan pada aparat desa.
Dan sedangkan kekurangannya adalah data yang didapatkan kurang terjamin kebenarannya sebab ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Metode canvaser merupakan metode dimana daftar di isi oleh petugas sesuai dengan jawaban penduduk. Pada pelaksanaannya adalah petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan.
Kelebihan dari metode ini adalah data yang di peroleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang di perlukan lebih lama sebab jumlah petugas yang terbatas sedangkan wilayah yang luas. Pada data sensus yang di kumpulkan terdiri dari karakteristik demografi, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
Dengan karakteristik demografi yang dikumpulkan melipti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah kawin.
Dan data yang di himpun pada bidang ketenagakerjaan di golongkan menjadi lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Kemudian data sosial budaya meliputi tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, dan kegiatan penduduk lanjut usia (lansia).
Semua data-data dari sensus ini di gunakan guna perencanaan pembangunan di berbagai bidang. Dalam hal tersebut sangat berperan penting guna mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, baik di bidang kependudukan, sosial budaya, dan ketenagakerjaan.
Sensus De Facto dapat disimak contohnya sebagai berikut :
Sedangkan contoh dari sensus De Jure adalah kebalikan dari De Facto itu sendiri, yaitu sebagai berikut ini :
Oke mungkin itu saja yang bisa kita berikan mengenai artikel "Apa itu Pengertian Sensus Penduduk dan Contoh Lengkap" ini, semoga dengan apa yang sudah kita berikan ini dapat bermanfaat bagi Kalian. Jangan lupa untuk like dan Subscribe akun resmi kami untuk mendapatkan info serta update terbaru dari kami. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar anda. Terimakasih.
0 Komentar