Kalau kita analogikan blogger adalah sebagai tuan rumah, maka blog adalah rumahnya, sedang template adalah penampilan rumahnya. Maka apakah motivasi sang tuan rumah untuk mendandani rumahnya? Kita temukan di sekitar kita berbagai jenis rumah dan berbagai warna rumah, lantas apakah motivasinya? Kok harus berwarna begini dan harus berbentuk begitu?
Tentunya ada banyak motivasi yang melatar belakangi hal tersebut, di antaranya adalah:
Untuk dinikmati sendiri.
Untuk dinikmati oleh tamu atau orang yang berkunjung ke rumah kita.
Agar nikmat untuk dipandang meski hanya lewat saja.
Pada intinya, semua itu hanya dikhususkan untuk kenyamanan pengguna dan penikmat rumah, betul khan?
Tentu saja blogger pun menginginkan penampilan blognya seperti di atas. Untuk itu, sekedar berbagi pengalaman,, maka saya akan berikan tips-tips sebagai berikut:
Pilihlah Template Yang Menarik
Pemilihan template yang menarik berpengaruh besar pada blog. Template yang kurang menarik atau memiliki warna pucat sering menimbulkan kesan membosankan bagi pengunjung blog kita. Pemilihan template ini didasarkan pada pemilihan warna yang tegas dan cerah, serta tidak terlalu mencolok.
Sangat tidak disarankan bagi seorang blogger menggunakan template dengan background yang mencolok dan background posting yang transparan seperti template-template pada Friedster pada umumnya. Sehingga pengunjung kesulitan membaca apa yang tertulis di blog.
Biasanya untuk latar belakang atau background posting area, digunakan warna netral yaitu putih atau hitam dengan tulisan berwarna putih (untuk background hitam) dan hitam (untuk background putih). Namun untuk dekor yang lain, bisa digunakan warna lain sebagai penarik perhatian.
Pilihlah Template Yang Unik
Pemilihan template yang unik juga mempengaruhi, bayangkan jika template yang kita pergunakan ternyata banyak yang memakai, tentunya tidak asikkan? Maka dari itu, pemilihan template yang unik hendaknya menjadi skala prioritas bagi blogger sekalian.
Jika templatemu dirasa belum unik jangan terburu-buru diganti, misal template itu sama dengan template kawan kita, dan kita ingin template kita berbeda dengan yang lain, maka kita bisa mengganti pengaturan warnanya di layout (tata letak) Ã font and color.
Pertimbangkan ukuran Template yang Akan Anda Gunakan
Template yang terlalu berat juga mempengaruhi, semakin berat template maka semakin sedikit pernak-pernik blog yang kita gunakan. Besarnya template hendaknya kurang dari 50kb. Beberapa hal yang menyebabkan template menjadi berat antara lain: 1*Tingkat Kerumitan Template. ( Semakin rumit template , maka semakin besar pula sizenya.) 2*Banyaknya Kolom. (Semakin banyak kolom, maka semakin berat templatenya.
Pertimbangkan Provider (Penyedia) Templatenya
Ini sangat penting, karena penyedia template yang kurang bertanggung jawab, tidak jarang merugikan blogger. Kasus seperti ini serng melanda blogger pengguna jasa template gratis. Seperti yang biasa saya alami, yakni image yang diupload disitus-situs seperti photobucket terblokir karena kurangnya kedisiplinan untuk mengupdate account. Hasilnya, tampilan template acak-acakan dan artikel kita tidak bisa dibaca.
ini contoh template yang gak diurus providernya...
Pilih provider yang benar-benar bertanggung jawab dengan templatenya, biasanya, provider-provider ini memiliki rating yang tinggi dan sudah terkenal di kalangan bloggermania. Cara mengetahui tingginya rangking blog by alexa adalah dengan menginstal widget alexa sparky di mozillamu. Klik
di sini untuk menginstal alexa sparky.
Cara yang lain, tanyakan pada teman-teman blogger yang sudah lama berkecimpung di dunia blogger dan tanyakan dari mana mereka mendapatkan template tersebut.
Cara lain lagi, gunakan template asli dari blogger , berbayar atau bikin templatemu sendiri.
Jadi pemilihan template adalah poin utama yang harus dilakukan oleh blogger. Tanpa template tak kan tercipta blog, maka dari itu, cermat-cermatlah dalam memilih template.
Pesan saya… Meski hanya lewat dunia maya, namun persahabatan kita tetap nyata.
0 Komentar